Sulawesi Selatan, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam, menyimpan beragam jenis pohon yang menjadi ciri khasnya. Keberadaan pohon-pohon ini tak hanya mempercantik lanskap, tetapi juga memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi bagi masyarakat setempat.

Salah satu pohon yang cukup dikenal adalah pohon Eboni (Diospyros celebica). Kayunya yang berwarna hitam pekat dan sangat kuat menjadikannya incaran untuk pembuatan mebel mewah dan kerajinan tangan. Namun, karena eksploitasi yang berlebihan, populasi Eboni kini semakin berkurang dan perlu upaya konservasi yang serius.

Selain Eboni, terdapat pula pohon Kayu Besi (Eusideroxylon zwageri) yang juga memiliki kekuatan luar biasa. Kayu ini sangat tahan terhadap air dan serangan serangga, sehingga sering digunakan untuk konstruksi bangunan, jembatan, dan perahu. Pohon Kayu Besi banyak ditemukan di daerah pegunungan Sulawesi Selatan.

Pohon Bitti (Vitex cofassus) juga merupakan pohon khas Sulawesi Selatan yang memiliki nilai ekonomi penting. Kayunya yang keras dan awet sering dimanfaatkan untuk pembuatan rumah adat, perahu, dan alat-alat pertanian. Pohon Bitti juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat setempat.

Tak ketinggalan, pohon Meranti (Shorea spp.) juga banyak ditemukan di hutan-hutan Sulawesi Selatan. Kayu Meranti memiliki berbagai jenis dengan kualitas yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Kayu ini banyak digunakan untuk pembuatan mebel, konstruksi bangunan, dan bahan baku industri kertas.

Keberadaan pohon-pohon khas Sulawesi Selatan ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan perlu terus ditingkatkan agar generasi mendatang juga dapat menikmati manfaat dari kekayaan alam ini.

Tabel Jenis Pohon Khas Sulawesi Selatan