Biji Nangka: Kue Tradisional dengan Tekstur Kenyal dan Rasa Manis

Siapa sangka, biji nangka yang seringkali terbuang, ternyata bisa diolah menjadi camilan lezat? Kue biji nangka, atau yang lebih dikenal dengan berbagai nama lokal, adalah bukti nyata bahwa kreativitas dalam dunia kuliner tidak mengenal batas. Kue ini menawarkan perpaduan tekstur kenyal dan rasa manis yang unik, menjadikannya pilihan menarik untuk menemani waktu bersantai.

Proses pembuatan kue biji nangka relatif sederhana. Biji nangka direbus terlebih dahulu hingga empuk, kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung tapioka, gula, dan santan. Adonan kemudian dibentuk sesuai selera, bisa bulat, lonjong, atau bahkan dicetak dengan bentuk-bentuk lucu. Setelah itu, kue dikukus hingga matang dan siap dinikmati.

Keistimewaan kue biji nangka terletak pada teksturnya yang kenyal dan sedikit lengket. Rasa manisnya pun tidak terlalu kuat, sehingga tidak membuat enek. Beberapa variasi menambahkan aroma pandan atau vanili untuk memberikan sentuhan yang lebih istimewa. Kue ini sangat cocok dinikmati selagi hangat, ditemani secangkir teh atau kopi.

Selain rasanya yang lezat, kue biji nangka juga menawarkan nilai gizi yang cukup baik. Biji nangka mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Kue ini juga bisa menjadi alternatif camilan sehat bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Meskipun tergolong kue tradisional, kue biji nangka masih tetap eksis hingga saat ini. Bahkan, beberapa pelaku usaha kuliner mulai berinovasi dengan menambahkan berbagai topping atau varian rasa yang lebih modern. Hal ini menunjukkan bahwa kue biji nangka memiliki potensi untuk terus berkembang dan bersaing di pasar kuliner yang semakin kompetitif.

Jadi, jangan lagi membuang biji nangka! Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengolahnya menjadi kue lezat yang akan disukai seluruh keluarga. Selamat mencoba!

Tabel Kandungan Gizi Biji Nangka (per 100 gram):