Coto Makassar vs. Soto Betawi: Apa Bedanya?

Dua hidangan berkuah yang populer di Indonesia, Coto Makassar dan Soto Betawi, seringkali dianggap mirip. Padahal, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam rasa, bahan, dan sejarahnya. Mari kita telaah lebih dalam perbedaan antara kedua hidangan lezat ini.

Asal Usul dan Sejarah: Coto Makassar berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan telah menjadi bagian dari kuliner lokal selama berabad-abad. Sementara itu, Soto Betawi lahir di Jakarta, dengan pengaruh budaya Betawi yang kuat. Soto Betawi relatif lebih muda dibandingkan Coto Makassar.

Bahan Utama: Perbedaan paling mencolok terletak pada bahan utamanya. Coto Makassar menggunakan daging sapi, jeroan (seperti hati, paru, dan jantung), serta bumbu rempah yang kaya. Soto Betawi, di sisi lain, menggunakan daging sapi atau ayam, serta santan yang memberikan rasa gurih khas.

Kuah: Kuah Coto Makassar terkenal dengan kekentalannya yang berasal dari beras yang ditumbuk halus dan kacang tanah yang disangrai. Kuahnya berwarna cokelat kehitaman dan memiliki aroma rempah yang kuat. Sementara itu, kuah Soto Betawi lebih encer dan berwarna kuning karena penggunaan santan dan kunyit.

Bumbu dan Rempah: Coto Makassar menggunakan beragam rempah seperti ketumbar, jintan, merica, bawang putih, bawang merah, dan lengkuas. Soto Betawi juga menggunakan rempah yang serupa, namun dengan tambahan serai dan daun salam untuk memberikan aroma yang segar.

Pelengkap: Coto Makassar biasanya disajikan dengan buras atau ketupat, serta taburan daun bawang dan bawang goreng. Soto Betawi seringkali dinikmati dengan nasi putih, emping, acar, dan sambal.

Rasa: Coto Makassar memiliki rasa yang kaya, gurih, dan sedikit pedas dengan aroma rempah yang kuat. Soto Betawi menawarkan rasa yang lebih lembut, gurih, dan segar dengan sentuhan manis dari santan.

Kesimpulan: Meskipun sama-sama hidangan berkuah yang lezat, Coto Makassar dan Soto Betawi memiliki karakteristik yang berbeda. Coto Makassar menawarkan pengalaman rasa yang lebih intens dan kaya rempah, sementara Soto Betawi memberikan rasa yang lebih lembut dan segar. Pilihan tergantung pada selera masing-masing.