Enrekang Food Adventure: Mencari Dangke dan Kuliner Pegunungan

Enrekang, sebuah permata tersembunyi di Sulawesi Selatan, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan pegunungan yang memukau. Pada tanggal 15 November 2024, kami memulai petualangan kuliner untuk mengungkap kekayaan rasa yang unik di daerah ini, dengan fokus utama pada Dangke, keju tradisional yang menjadi ikon Enrekang.

Perjalanan kami dimulai dengan mengunjungi pasar lokal, tempat kami disambut oleh aroma rempah-rempah dan keramahan para pedagang. Di sini, Dangke hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari yang segar hingga yang sudah diasapkan. Kami belajar tentang proses pembuatannya yang tradisional, menggunakan susu kerbau segar yang difermentasi dengan getah pepaya.

Dangke bukan hanya sekadar keju; ini adalah warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Rasanya yang gurih dan sedikit asam membuatnya sangat cocok dinikmati langsung, digoreng, atau sebagai bahan pelengkap berbagai hidangan. Kami mencoba Dangke yang dibakar di atas bara api, menghasilkan aroma smoky yang menggugah selera.

Selain Dangke, Enrekang juga menawarkan beragam kuliner pegunungan yang tak kalah menarik. Kami mencicipi Rappo Kalling, hidangan daging kerbau yang dimasak dengan bumbu rempah khas Enrekang, serta Nasu Palekko, olahan daging bebek yang pedasnya membakar lidah. Setiap hidangan menceritakan kisah tentang kekayaan alam dan tradisi masyarakat Enrekang.

Petualangan kuliner kami di Enrekang ditutup dengan menikmati kopi lokal yang tumbuh subur di lereng-lereng pegunungan. Secangkir kopi hangat menjadi pelengkap sempurna untuk mengakhiri perjalanan yang penuh dengan rasa dan pengalaman baru. Enrekang bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner yang mencari pengalaman autentik dan tak terlupakan.

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa hidangan khas Enrekang yang kami coba: