• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Katte-Katte: Kue Beras Ketan dengan Gula Merah

img

Katte-Katte, sebuah nama yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, adalah kuliner tradisional yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Kue ini merupakan olahan beras ketan yang dipadukan dengan manisnya gula merah, menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.

Proses pembuatan Katte-Katte melibatkan beberapa tahapan. Beras ketan terlebih dahulu dicuci bersih dan direndam selama beberapa jam. Setelah itu, beras ketan dikukus hingga matang dan pulen. Sementara itu, gula merah direbus dengan sedikit air hingga larut dan mengental. Gula merah yang telah larut kemudian disaring untuk menghilangkan kotoran.

Setelah beras ketan matang dan gula merah telah siap, keduanya dicampur menjadi satu. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil atau sesuai selera. Katte-Katte biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup. Rasanya yang manis dan legit membuat kue ini digemari oleh berbagai kalangan usia.

Katte-Katte bukan hanya sekadar kue, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya. Kue ini seringkali hadir dalam berbagai acara adat dan perayaan tradisional. Keberadaannya menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan.

Meskipun zaman terus berkembang, Katte-Katte tetap eksis dan dicintai. Banyak penjual kue tradisional yang masih setia menjajakan Katte-Katte di pasar-pasar tradisional. Bahkan, beberapa inovasi telah dilakukan dengan menambahkan variasi rasa, seperti pandan atau cokelat, untuk menarik minat generasi muda.

Jika Anda berkesempatan untuk mencicipi Katte-Katte, jangan lewatkan kesempatan tersebut. Rasakan sendiri kelezatan kue tradisional ini dan nikmati sensasi manisnya gula merah yang berpadu dengan pulennya beras ketan. Katte-Katte adalah bukti bahwa kuliner tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu.

Tabel Kandungan Gizi (Perkiraan per 100 gram):

Nutrisi Jumlah
Kalori 350-400 kcal
Karbohidrat 70-80 gram
Gula 30-40 gram
Lemak 5-10 gram
Protein 3-5 gram

Catatan: Kandungan gizi dapat bervariasi tergantung pada resep dan bahan yang digunakan.

© Copyright 2024 - POTRET SULSEL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads