SK Telecom Jeblok! Data Bocor Bikin Saham Anjlok Parah?
Saham SK Telecom mengalami penurunan tajam, mencapai titik terendah sejak Agustus tahun lalu. Hal ini dipicu oleh pengumuman perusahaan mengenai kebocoran data pelanggan yang disebabkan oleh serangan siber pada 18 April.
Menanggapi insiden ini, SK Telecom menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas segala kerugian yang timbul akibat pelanggaran data tersebut. Perusahaan juga menawarkan penggantian kartu SIM (USIM) gratis kepada 23 juta pelanggannya di lebih dari 2.600 gerai di seluruh Korea Selatan.
Selain penggantian kartu SIM, SK Telecom juga mendorong pelanggan untuk mendaftar Layanan Perlindungan USIM. Layanan ini diklaim memberikan tingkat pencegahan yang setara dengan penggantian kartu SIM fisik. Hingga saat ini, sekitar 5,54 juta pelanggan telah mendaftar layanan tersebut.
Meskipun SK Telecom menggambarkan insiden ini sebagai kebocoran data berskala besar akibat malware, rincian lebih lanjut mengenai serangan tersebut belum diungkapkan. Penurunan saham SK Telecom mencapai 6,7%, menandai penurunan harian terbesar sejak Maret 2020, dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI).
Ringkasan Kejadian:
Tanggal | Kejadian |
---|---|
18 April | Terdeteksi pelanggaran data SK Telecom. |
28 April | Saham SK Telecom anjlok 8,5%. |
28 April | Penawaran penggantian kartu SIM gratis dimulai. |