Baim Wong Kena Deepfake: Waspada! Jurus Ampuh Hindari Penipuan Online!
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya dari Vaksincom memperingatkan tentang maraknya penipuan faceswap yang semakin canggih. Aplikasi faceswap yang mudah diakses memungkinkan pelaku kejahatan untuk memalsukan wajah seseorang dalam video, bahkan dalam panggilan video secara langsung.
Salah satu contoh korban yang namanya dicatut adalah Baim Wong. Wajahnya digunakan dalam video palsu untuk meyakinkan korban agar mentransfer sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi atau pajak. Modus serupa juga pernah mengatasnamakan tokoh publik lain seperti 'Ahok', yang seolah-olah memberikan sumbangan.
Teknologi deepfake ini bahkan mampu mengelabui institusi keuangan yang menggunakan verifikasi video call. Penipu seringkali menggunakan dua ponsel; satu untuk melakukan faceswap dan yang lainnya untuk menampilkan wajah palsu tersebut ke kamera WhatsApp.
Bagaimana cara menghindarinya? Alfons menyarankan untuk selalu waspada jika menerima panggilan video dari tokoh terkenal. Jangan langsung percaya, karena bisa jadi itu adalah penipuan. Selain itu, penting untuk memiliki alternatif komunikasi lain dengan keluarga dan orang terdekat untuk memverifikasi informasi.
Meskipun aplikasi seperti Truecaller dan Get Contact dapat membantu mengidentifikasi nomor telepon yang tidak dikenal, suara kita juga rentan disalahgunakan. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memberikan sambutan atau membuat konten yang melibatkan suara Anda.
Di platform seperti TikTok, banyak ditemukan video yang mengungkap penipuan deepfake yang mengatasnamakan Baim Wong. Ini menunjukkan betapa luasnya penyebaran modus penipuan ini dan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat.
Tabel Contoh Modus Penipuan Faceswap:
Modus | Korban | Tujuan |
---|---|---|
Video call palsu Baim Wong | Masyarakat umum | Meminta biaya admin/pajak |
Video sumbangan palsu 'Ahok' | Masyarakat umum | Meminta biaya admin/pajak |