Juara Provinsi, Ismail Jumarang Guru Dari Pelosok Soppeng Wakili Sulsel di Anugerah Guru Prima Nasional 2025
Ketgam : Muhammad Ismail Jumarang, S.Ag bersama Ketua PGRI Sulsel Prof Hasnawi Haris
SOPPENG,POTRETSULSEL.ID – Dari sebuah sekolah dasar di pelosok Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, lahir sosok inspiratif yang mengharumkan nama Sulawesi Selatan di kancah nasional. Muhammad Ismail Jumarang, S.Ag, guru Pendidikan Agama Islam di SDN 53 Lajarella, berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai Juara I Anugerah Guru Prima (AGP) 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Prestasi ini menempatkannya sebagai wakil resmi Sulsel di ajang AGP Nasional 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 25 November mendatang.
AGP sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang diadakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam rangka memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Tahapan seleksi tingkat provinsi berlangsung di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Makassar pada Senin, 3 November 2025.
Di tengah keterbatasan fasilitas di sekolah tempatnya mengajar, Ismail justru melahirkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi bertajuk “Smart Class Device.” Inovasi ini menggabungkan perangkat digital seperti mini PC, proyektor, dan modul elektronik dalam satu sistem terpadu. Guru dapat mengendalikan pembelajaran dari laptop atau ponsel, bahkan menjadikan dinding kelas dan lantai sebagai media interaktif.
“Inovasi ini saya rancang agar pembelajaran bisa lebih hidup dan menyenangkan, namun tetap berakar pada nilai-nilai karakter dan spiritual,” tutur Ismail dengan rendah hati.
Dewan juri AGP yang diketuai Prof. Dr. Abdul Saman, M.Si., Kons, menilai karya Ismail unggul karena kemampuannya mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan karakter dan keagamaan. Ia mengalahkan dua finalis lain di kategori SD/MI, yakni Jumiati, S.Pd.SD., M.Pd (Sidrap) dan Yahya Muhaimin, S.Pd (Maros).
Ismail bukan nama baru dalam dunia inovasi pendidikan di Soppeng. Ia sudah tiga tahun berturut-turut masuk dalam Top 10 Anugerah Innovation Latemmamala Award (ILA) yang digelar Pemerintah Kabupaten Soppeng. Tahun 2023 ia menyabet penghargaan Top Display Terbaik, sementara tahun 2024 dan 2025 menembus posisi Top 2 ILA.
Lahir di Jeneponto pada 29 April 1976, alumnus IAIN Alauddin Makassar ini kini menjadi ASN di SDN 53 Lajarella, Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Marioriawa.
Baginya, penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan pribadi, tetapi bukti bahwa guru dari pelosok pun bisa menembus panggung nasional.
“Saya berterima kasih atas dukungan PGRI dan Pemerintah Kabupaten Soppeng. Semoga ini menjadi motivasi bagi guru-guru lain di daerah untuk terus berinovasi dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah besar di kota,” ujarnya.
Dari ruang kelas sederhana di Marioriawa, Muhammad Ismail Jumarang kini membawa semangat baru: bahwa inovasi tak mengenal batas wilayah, dan guru di pelosok pun mampu menyalakan terang perubahan bagi pendidikan Indonesia.(Rilis)
