Misteri Kiamat Listrik Iberia: Teori Terungkap, Spanyol-Portugal Gelap Gulita?

Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik massal yang menyebabkan kekacauan di berbagai sektor. Para ahli dari berbagai bidang telah mengemukakan sejumlah skenario potensial sebagai penyebabnya, mulai dari masalah teknis hingga serangan siber.

Solomon Brown, seorang profesor dari Sheffield University, berpendapat bahwa getaran atmosfer terinduksi dapat menjadi faktor penyebab. Fenomena ini dapat memicu osilasi anomali pada saluran tegangan tinggi, yang kemudian menyebabkan kegagalan sinkronisasi dalam sistem kelistrikan.

Onyema Nduka, seorang dosen dari London University, menjelaskan bahwa jaringan listrik yang saling terhubung rentan terhadap efek domino. Gangguan di satu bagian jaringan dapat dengan cepat menyebar ke area lain. Ia menambahkan bahwa perusahaan energi harus memprioritaskan pemulihan listrik secepat mungkin, meskipun prosedur spesifiknya belum diungkapkan.

Meskipun dugaan serangan siber sempat mencuat, Pusat Keamanan Cyber Nasional Portugal membantah adanya indikasi serangan semacam itu. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Red Electrica, operator jaringan listrik nasional Spanyol, melaporkan bahwa pasokan listrik telah dipulihkan secara bertahap di beberapa wilayah, termasuk Katalonia, Andalusia, dan Negara Basque. Eduardo Prieto, kepala operasi di Red Eletrica, mengakui bahwa situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Taco Engelaar, seorang ahli infrastruktur energi, menyoroti beberapa kemungkinan penyebab, termasuk kesalahan fisik pada jaringan, serangan siber terkoordinasi, atau ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan listrik. Ia menekankan bahwa interkonektivitas jaringan listrik regional dan nasional dapat memperluas dampak pemadaman.

Teresa Ribera, wakil presiden eksekutif Komisi Eropa, menggambarkan insiden ini sebagai salah satu episode paling serius yang tercatat di Eropa dalam beberapa waktu terakhir. Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti pemadaman listrik ini.

Pemadaman listrik ini berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, menghentikan layanan kereta bawah tanah dan kereta api, memutus layanan telepon dan internet, serta mematikan mesin ATM dan lampu lalu lintas. Pemulihan penuh diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam.

Para ahli menekankan pentingnya redundansi dalam sistem kelistrikan, termasuk memiliki beberapa titik pasokan, generator cadangan, dan kabel yang saling terhubung. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak pemadaman listrik di masa depan.