• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sustainable Culinary Tourism di Sulawesi Selatan

img

Sulawesi Selatan, permata Indonesia Timur, kini semakin dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena konsep sustainable culinary tourism yang inovatif. Pariwisata kuliner berkelanjutan ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin menikmati kekayaan rasa sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Konsep ini lebih dari sekadar mencicipi makanan tradisional. Ia melibatkan penggunaan bahan-bahan lokal yang segar dan diproduksi secara bertanggung jawab, mendukung petani dan produsen lokal, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Bayangkan menikmati Coto Makassar yang autentik, dibuat dengan daging sapi dari peternakan lokal yang menerapkan praktik berkelanjutan, disajikan dalam mangkuk yang ramah lingkungan.

Salah satu aspek penting dari sustainable culinary tourism di Sulawesi Selatan adalah pelestarian resep-resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui workshop memasak dan demonstrasi kuliner, wisatawan dapat belajar langsung dari para ahli masak lokal, memahami filosofi di balik setiap hidangan, dan turut serta melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Pemerintah daerah dan berbagai organisasi non-pemerintah juga aktif mendukung pengembangan pariwisata kuliner berkelanjutan ini. Mereka memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha kuliner, mempromosikan produk-produk lokal, dan mengembangkan infrastruktur yang mendukung pariwisata yang bertanggung jawab. Hal ini menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan pariwisata kuliner yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan memilih sustainable culinary tourism di Sulawesi Selatan, wisatawan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan pelestarian warisan budaya. Ini adalah cara yang lezat dan bermakna untuk menjelajahi keindahan Sulawesi Selatan.

Contoh Hidangan Berkelanjutan:

Hidangan Bahan Utama Praktik Berkelanjutan
Coto Makassar Daging Sapi Daging dari peternakan lokal dengan praktik berkelanjutan
Pallubasa Jeroan Sapi Memanfaatkan seluruh bagian hewan untuk mengurangi limbah
Ikan Bakar Ikan Segar Ikan hasil tangkapan nelayan lokal yang bertanggung jawab

Mari nikmati kelezatan Sulawesi Selatan sambil menjaga kelestariannya! (Update: 16 November 2023)

© Copyright 2024 - POTRET SULSEL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads