• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Tiru Uni Eropa: Regulasi Platform Digital & Raksasa Internet!

img

Pemerintah Indonesia terus memacu transformasi digital nasional melalui kolaborasi erat dengan berbagai negara, termasuk anggota Uni Eropa. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan pentingnya kerjasama dalam tata kelola digital untuk merespon perkembangan teknologi terkini.

Dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, Wamenkomdigi Nezar Patria menyampaikan bahwa Indonesia menjadikan regulasi Uni Eropa terkait layanan digital sebagai referensi utama dalam penyusunan regulasi serupa di tanah air. Regulasi ini mencakup Digital Services Act (DSA) yang bertujuan menciptakan ruang digital yang aman, adil, dan transparan, serta Digital Markets Act (DMA) yang fokus pada menciptakan pasar digital yang kompetitif dan mencegah praktik monopoli oleh platform digital besar.

Dubes Chaibi menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan bahwa Indonesia dan Uni Eropa akan memperoleh banyak manfaat dari kolaborasi di bidang digital. Ia juga menyoroti peluang besar bagi perusahaan swasta untuk mengembangkan digitalisasi di Indonesia, seperti yang telah dilakukan di Eropa.

Nezar Patria menekankan bahwa ekosistem teknologi baru, seperti Internet of Things (IoT), memerlukan regulasi dan keamanan siber yang kuat untuk mewujudkan transformasi digital nasional. Regulasi menjadi semakin penting, terutama dalam menghadapi isu-isu seperti kecerdasan buatan, disinformasi, dan keamanan infrastruktur.

Chaibi berharap Pemerintah Indonesia dapat mengirimkan delegasi ke dua kegiatan Uni Eropa yang membahas regulasi tata kelola digital di Brussels, Belgia, dan Stockholm, Swedia. Ia menambahkan bahwa regulasi Uni Eropa telah menjadi tolok ukur bagi banyak negara, termasuk dalam hal regulasi kecerdasan buatan.

Selain tata kelola digital, pertemuan tersebut juga membahas program dan kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang energi terbarukan dan keamanan siber. Dubes Chaibi mengapresiasi peran Indonesia sebagai salah satu paru-paru terbesar dunia dan menekankan pentingnya energi terbarukan bagi planet ini.

Nezar Patria menambahkan bahwa selain kecerdasan buatan, teknologi seperti blockchain juga semakin populer di kalangan generasi muda dan menjadi bagian penting dari transformasi digital.

Topik Keterangan
Transformasi Digital Kerjasama Indonesia dan Uni Eropa
Regulasi Digital DSA dan DMA sebagai acuan
Teknologi IoT, Kecerdasan Buatan, Blockchain

© Copyright 2024 - POTRET SULSEL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads