Kegiatan Mandiri Benih 2025,Suwardi Haseng Serahkan Bantuan Benih Padi dan Jagung Kepada 136 Kelompok Tani
SOPPENG,POTRETSULSEL. Bupati Soppeng H Suwardi Haseng SE menyerahkan bantuan benih padi dan jagung secara simbolis kepada kelompok tani di Kabupaten Soppeng yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. Selasa (4/11/2025).

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan Mandiri Benih 2025 yang merupakan inisiatif dan program pemerintah di Provinsi Sulawesi Selatan dengan tujuan untuk mencapai kemandirian dan ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan benih unggul yang tepat mutu, jumlah, waktu, dan harga bagi petani.
Dalam sambutannya, Suwardi Haseng menyampaikan bahwa bantuan benih ini adalah bentuk perhatian dan dukungan pemerintah provinsi terhadap sektor pertanian. Ia berharap, dengan benih unggul ini, petani dapat menghasilkan panen yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka.
"Pertanian adalah sektor penting bagi perekonomian Sulawesi Selatan. Kami berharap bantuan ini dapat memacu semangat petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian," ujar Suwardi.
Para petani menyambut baik bantuan benih ini dan menyampaikan terima kasih kepada Suwardi Haseng atas perhatian dan dukungannya. Mereka berharap program-program seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Soppeng maupun Sulawesi Selatan.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng Aryadin Arif SP MSi menyebut bantuan benih padi dan jagung ini diberikan kepada 136 kelompok tani yang terdiri dari 126 Kelompok Tani untuk benih padi dan 10 Kelompok Tani untuk bantuan benih jagung.
Kabupaten Soppeng menjadi salah satu daerah penerima tercepat program ini bersama Kabupaten Bone dan Sidrap, setelah sebelumnya dilakukan penyerahan simbolis di Rumah Jabatan Gubernur pada 18 Oktober 2025.
" Bantuan benih padi ini mencakup luas lahan 6.440 hektare dengan total 161.000 kilogram benih varietas Inpari 32, yang akan disalurkan kepada 126 kelompok tani di 8 kecamatan dan 48 Desa/Kelurahan."
"Sementara itu, bantuan benih jagung diberikan untuk luas lahan 250 hektare dengan total 3.750 kilogram benih varietas Maxxy 2, yang diperuntukkan bagi 10 kelompok tani di 4 kecamatan dan 8 Desa/Kelurahan"ujarnya
Lebih jauh Ariyadin menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat kemadirian petani.
“Program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian petani, mengurangi ketergantungan terhadap pasokan benih luar daerah, serta meningkatkan ketahanan pangan lokal,” tandas Ariyadin Arif.
Selain itu, penggunaan benih unggul bersertifikat diharapkan mampu meningkatkan hasil panen padi hingga 8–10 ton per hektare, sekaligus membantu petani menghadapi tantangan perubahan iklim dan ancaman hama penyakit.
Melalui program ini, Kabupaten Soppeng berkomitmen menjadi salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan di Sulawesi Selatan dengan mendorong lahirnya “Desa Mandiri Benih” yang mampu memproduksi dan mengelola benih secara berkelanjutan di tingkat lokal.